Serat Karbon Konduktif Berlapis Nikel
Serat Karbon Konduktif Berlapis Nikel merupakan material canggih yang menggabungkan sifat-sifat unggul serat karbon dengan lapisan berlapis nikel, sehingga menghasilkan konduktivitas dan daya tahan yang lebih baik. Produk ini dirancang untuk aplikasi yang memerlukan material berkinerja tinggi dengan konduktivitas listrik dan kekuatan mekanis. Proses pelapisan nikel secara signifikan meningkatkan ketahanan serat terhadap korosi sekaligus mempertahankan sifatnya yang ringan, sehingga ideal untuk berbagai industri.
Serat Karbon Konduktif Berlapis Nikel
1. Pengenalan Produk
Serat Karbon Konduktif Berlapis Nikel merupakan material canggih yang menggabungkan sifat-sifat unggul serat karbon dengan lapisan berlapis nikel, sehingga menghasilkan konduktivitas dan daya tahan yang lebih baik. Produk ini dirancang untuk aplikasi yang memerlukan material berkinerja tinggi dengan konduktivitas listrik dan kekuatan mekanis. Proses pelapisan nikel secara signifikan meningkatkan ketahanan serat terhadap korosi sekaligus mempertahankan sifatnya yang ringan, sehingga ideal untuk berbagai industri.
Penggabungan lapisan berlapis nikel memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap faktor lingkungan, memastikan masa pakai yang panjang bahkan dalam kondisi yang menantang. Dengan manfaat tambahan berupa konduktivitas, Serat Karbon Konduktif Berlapis Nikel merupakan solusi yang serbaguna dan inovatif untuk kebutuhan teknologi modern.
2. Aplikasi Produk
Serat Karbon Konduktif Berlapis Nikel banyak digunakan di berbagai industri karena kombinasi sifatnya yang unik. Beberapa aplikasi umum meliputi:
1. Perisai Elektromagnetik: Sifat konduktif serat membuatnya sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan perisai interferensi elektromagnetik (EMI) dalam perangkat elektronik dan komunikasi.
2. Komponen Dirgantara: Karena strukturnya ringan namun kuat, Serat Karbon Konduktif Berlapis Nikel sering digunakan di sektor kedirgantaraan, memberikan daya tahan dan konduktivitas.
3. Industri Otomotif: Bahan ini digunakan dalam kendaraan listrik dan mobil hibrida untuk komponen yang membutuhkan kekuatan dan konduktivitas.
4. Perangkat Medis: Biokompatibilitas dan konduktivitasnya membuatnya ideal untuk peralatan medis, terutama yang terkait dengan diagnostik dan pemantauan pasien.
5. Penyimpanan Energi: Serat ini digunakan dalam teknologi baterai, meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem penyimpanan energi melalui sifat konduktifnya.
3. Fitur Produk
Serat Karbon Konduktif Berlapis Nikel menawarkan beberapa fitur khas yang membuatnya menonjol dalam berbagai aplikasi:
1. Permukaan berlapis nikel: Lapisan berlapis nikel secara signifikan meningkatkan konduktivitas listrik serat, sehingga cocok untuk berbagai penggunaan elektronik dan industri. Pelapisan ini juga memberikan lapisan pelindung tambahan yang meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan keausan.
2. Ringan dengan Kekuatan Tinggi: Meskipun memiliki lapisan konduktif, material ini tetap memiliki sifat serat karbon yang ringan namun kuat, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang mengutamakan kekuatan dan bobot minimal.
3. Tahan terhadap Korosi: Lapisan berlapis Nikel menawarkan ketahanan unggul terhadap oksidasi dan korosi, memperpanjang umur produk dalam kondisi lingkungan yang keras.
4. Konduktivitas Termal dan Listrik: Bahan ini unggul dalam aplikasi yang membutuhkan pembuangan panas dan konduktivitas listrik, memberikan solusi andal untuk tantangan industri yang kompleks.
5. Fleksibilitas: Kombinasi pelapisan nikel dan serat karbon membuat produk ini cocok untuk berbagai industri mulai dari kedirgantaraan hingga medis, menawarkan fleksibilitas di seluruh sektor yang membutuhkan material berkinerja tinggi.
Barang | Standar pengujian | Satuan | Nilai klasik | |
Sifat Mekanik | Kekuatan tarik | Bahasa Indonesia: ISO 11566 | MPa | 3000 |
Modulus tarik | Bahasa Indonesia: ISO 11566 | IPK | 160 | |
Perpanjangan saat putus | Bahasa Indonesia: ISO 11566 | % | 1.3 | |
| ||||
Properti listrik | Resistivitas | QJ3074 | Oh.cm | 8.23*10-5 |
| ||||
Yang lain | Kepadatan massal | Bahasa Indonesia: ISO 10119 | gram/cm3 | 3.2 |
Kepadatan linier | Bahasa Indonesia: ISO 11566 | gram/km | 1630 | |
Menyeret | Bahasa Indonesia: ISO 11566 | berakhir | 12000 | |
Diameter filamen |
| mikrometer | 7.3 | |
Ketebalan lapisan |
| mikrometer | 0.3 | |
Kandungan nikel |
| % | 50 | |
Luas penampang |
| Mm2/derek | 0,55 | |
Memutar |
|
| tidak ada |